Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mamba’ul Hikam PALI telah resmi menutup program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Betung Barat dengan sebuah acara penutupan yang mengharukan pada tanggal 15 September 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari STIT MH PALI, Camat abab, jajaran pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa peserta KKN yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka selama satu setengah bulan terakhir.
Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa STIT MH PALI telah menunjukkan semangat pengabdian yang tinggi dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Betung Barat. Dalam Manajemen, mereka mengadakan Bimbingan Teknis meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan administrasi dan tata kelola perkantoran yang lebih efektif dan efisien. dalam bidang kesehatan, Sosialisasi Pencegahan pernikahan dini. Di bidang pendidikan, mahasiswa memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak, mengadakan pelatihan keterampilan membaca dan menulis, serta membantu meningkatkan Partisipasi pemuda memalui pembentukan dan pembinaan karang taruna di tingkat desa.
Tidak hanya fokus pada beberapa kegiatan tersebut, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Desa Betung Barat. Mereka mengadakan pengajian rutin, membantu kegiatan di masjid dan mushala, serta turut serta dalam acara-acara adat dan budaya setempat. Kehadiran mahasiswa telah memberikan warna baru dan semangat positif bagi masyarakat desa.
Kepala Desa Betung Barat, Bapak Rozali, A.Md. , dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa STIT MH PALI atas dedikasi dan kontribusi mereka selama program KKN. Beliau berharap agar kerjasama antara STIT MH PALI dan Desa Betung Barat dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dr. KH. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd.I., Ketua STIT Mamba’ul Hikam Pali, dalam sambutannya Ketua STIT Mamba’ul Hikam Pali mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Betung Barat dan masyarakatnya atas penerimaan hangat terhadap mahasiswa KKN. Beliau mengapresiasi pelaksanaan KKN yang dianggap sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan mengembangkan soft skill di tengah masyarakat. KKN juga dipandang sebagai sarana bagi mahasiswa untuk belajar berinteraksi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam mengatasi masalah di masyarakat, serta mengasah kepekaan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi. Ketua berharap pengalaman KKN ini bermanfaat bagi mahasiswa dan program yang telah dijalankan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN, Matlekat, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Desa Betung Barat selama pelaksanaan program KKN. “Kami merasa sangat terbantu dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam mengimplementasikan ilmu yang kami dapat di bangku perkuliahan,” tuturnya.
Acara perpisahan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari mahasiswa kepada pemerintah desa dan masyarakat Betung Barat sebagai tanda terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan selama ini. Mahasiswa juga berpamitan kepada masyarakat dengan penuh haru, berjanji akan kembali berkunjung ke Desa Betung Barat di lain kesempatan.