Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mamba’ul Hikam PALI (STIT MH PALI) yang tergabung dalam kelompok II siap terjun langsung melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang,Selasa (4/10/22).Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang,Jhon Freser,S.Th.I.,M.Pd.I secara seremonial mahasiswa diserahkan untuk bertugas melaksanakan kegiatan KKN sesuai jadwal di Desa
Sedupi dan berupaya mengembangkan potensi usaha yang ada di desa tersebut.
Mengangkat tema edukasi new normal, mengabdi untuk masyarakat.Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 adalah suatu bentuk pendidikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.Dalam pengabdian ini mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.
Ketua KKN STIT MH PALI kelompok II Satria mengatakan jika kelompok yang ia pimpin akan memaksimalkan dengan baik kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang.
“Banyak agenda yang akan kami laksanakan selama KKN di Desa Sedupi seperti pembinaan keagamaan, pembina berbasis pendidikan dan juga program kesehatan serta kebersihan,”bebernya.
Sebelumnya,Ketua STIT MH PALI Dr Moch.Erlin Susri,S.Sos.I,. M.Pd.I mengatakan ada dua kelompok yang di lepas pada hari ini.
“Hari ini dua kelompok Mahasiswa KKN angkatan pertama STIT MAMBAUL HIKAM PALI kita lepas dan kita berangkatkan dari kampus ke lokasi KKN yaitu Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi dan Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang,sebelumnya juga kami lepas Kelompok KKN STIT MAMBAUL HIKAM ke Desa Spantan Jaya Kecamatan Penuakal,”terang Kiai Erlin.Sabtu (1/10/22).
Kiai Erlin berharap dengan telah diberangkatkannya Mahasiswa KKN tahun ini, mereka bisa menggali potensi masing-masing Desa yang mereka tempati untuk dijadikan masukan dan Inovasi bagi pelaksanaan pembangunan SDM Desa setempat.
“Mahasiswa mampu menjadi pembantu bagi Masyarakat setempat dalam memecahkan problematika pembangunan, ekonomi, sosial Budaya dan Agama Masyarakat untuk lebih baik lagi, dan sebaliknya manfaat bagi Mahasiswa KKN itu sendiri agar bisa mengembangkan dan mengamalkan Ilmu, teori yang didapat selama kuliah di kampus, serta menjadikan Desa setempat sebagai Laboratorium Ilmu untuk di ambil dan di tumbuh kembangkan sebagai modal untuk menjadi Insan yang bertanggung jawab calon pemimpin dan generasi pembangunan dimasa sekarang dan akan datang dengan demikian manfaat dan keberadaan STIT MAMBAUL HIKAM PALI bagi masyarakat PALI khususnya dan Umumnya Masyarakat Indonesia betul betul bisa dirasakan,”tuturnya.
Terakhir dalam kesempatan itu kiai Erlin berharap untuk mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik kampus dimana pun berada.
“Kami titip para Mahasiswa kami yang KKN di masing masing tempat kepada Masyarakat dan pemerintah Desa Setempat, kepada Mahasiswa KKN semua jaga diri, etika, dan nama baik kampus.”tutupnya.